Minggu, 11 September 2016

LISTRIK

LISTRIK.

LISTRIK STATIS
Listrik statis atau disebut ELEKTROSTATIKA mempelajari tentang kelistrikan dengan muatan listrik dalam keadaan diam.

I. Muatan Listrik
Muatan Listrik dalam hal ini adalah proton dan elektron.
Elektron merupakan muatan listrik negatif
Proton merupakan muatan listrik listrik positif

Besarnya muatan listrik dirumuskan sebagai berikut:

            q = N . E

Keterangan :
q = muatan listrik (coulomb)
N = jumlah elektron
e = muatan satu elektron (1,6 x 10-19 J)

II. Gaya Elektrostatis
Gaya elektrostatis adalah gaya interaksi antara dua partikel berumatan listrik.
Jika dua partikel bermuatan listrik TIDAK SEJENIS (POSITIF - NEGATIF) maka terjadi gaya TARIK-MENARIK.
Jika dua partikel bermuatan listrik SEJENIS (POSITIF-POSITIF atau NEGATIF-NEGATIF) maka terjadi gaya TOLAK-MENOLAK.




Besarnya gaya elektrostatis dirumuskan dengan:


Keterangan:
F = gaya elektrostatis (N)
k = konstanta (9.109 N m2/c2)
r = jarak antara dua muatan (m)




III. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah besarnya energi potensial yang dimiliki muatan satu coulomb. Pada suatu titik yang berjarak r dari muatan q dinyatakan oleh persamaan:



IV. Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dari jarak jauh tak hingga ke suatu titik.
Energi potensial listrik yang dimiliki oleh dua buah muatan q1 dan q2 yang terpaut jarak sebesar r dirumuskan dengan:



Sedangkan, hubungan natara potensial listrik dan energi potensial listrik adalah:

Ep = q . V


B. LISTRIK DINAMIS ARUS DC (SEARAH)
Listrik dinamis mempelajari tentang muatan listrik dalam keadaan bergerak.
Listrik dinamis arus searah dibangkitkan dari suatu sumber arus searah, conothnya baterai dan aki.

I. Arus Listrik dan Kuat Arus Listrik
Arus Listrik
Arus listrik adalah gerakan atau alisran muatan listrik.
Gerakan atau aliran muatan terjadi pada bahan yang disebut konduktor (bahan penghantar arus listrik, contoh: besi, tembaga, dan lain-lain)
Arah arus listrik sesuai dengan arah aliran muatan positif atau berlawanan arah dengan arah aliran muatan negatif (elektron)

b. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah besar muatan yang mengalir pada satu kondutor tiap satu satuan waktu.

Rumus kuat arus listrik adalah:



II. Hambatan pada Konduktor Listrik
Pada konduktor listrik maka akan memiliki nilai hambatan sebesar: